Persyaratan untuk memperoleh SIUJK (Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi) dapat bervariasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Namun, secara umum, berikut adalah beberapa persyaratan yang umumnya diperlukan untuk mendapatkan SIUJK di Indonesia:

1. Memiliki Izin Usaha

   • Perusahaan yang mengajukan SIUJK harus memiliki izin usaha yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Memiliki Tenaga Ahli

   • Persyaratan ini meliputi keharusan memiliki minimal satu orang tenaga ahli yang telah memperoleh sertifikat keahlian dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).

3. Memiliki Sertifikat Manajemen Mutu

   • Perusahaan harus memiliki sertifikat manajemen mutu, seperti ISO 9001, yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi yang diakui.

4. Memiliki Sertifikat K3

   • Sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) perusahaan dan personel terkait adalah persyaratan wajib untuk mendapatkan SIUJK.

5. Memiliki Pengalaman Kerja

   • Biasanya, perusahaan harus dapat membuktikan pengalaman kerja dalam proyek-proyek konstruksi tertentu sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.

6. Memiliki Peralatan dan Sarana

   • Perusahaan harus dapat membuktikan memiliki peralatan dan sarana yang memadai untuk menjalankan jasa konstruksi.

7. Memiliki Keuangan yang Sehat

   • Persyaratan ini mencakup keharusan perusahaan untuk memiliki laporan keuangan yang sehat dan menunjukkan kemampuan finansial untuk menjalankan proyek konstruksi.

Setiap jenis SIUJK (misalnya: SIUJK Kecil, SIUJK Menengah, SIUJK Besar) dapat memiliki persyaratan yang spesifik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pastikan untuk memeriksa persyaratan yang terbaru dan mendapatkan informasi yang akurat melalui Badan Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) atau sumber resmi lainnya sebelum mengajukan SIUJK.