Akses ke Pasar dan Sumber Daya Lokal: Dengan mendirikan PT dengan pemegang modal asing, perusahaan dapat memperoleh akses langsung ke pasar lokal di Indonesia. Ini memungkinkan perusahaan untuk menjalankan operasional bisnis dengan lebih efektif, memanfaatkan peluang pasar, dan memperoleh keuntungan dari permintaan lokal. Selain itu, perusahaan juga dapat mengakses sumber daya manusia lokal, teknologi, dan infrastruktur yang ada di Indonesia.
Perlindungan Hukum: PT dengan pemegang modal asing memiliki perlindungan hukum yang kuat di Indonesia. Dengan mendirikan PT, perusahaan akan beroperasi sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku di Indonesia, serta mendapatkan perlakuan yang sama dengan perusahaan lokal. Ini memberikan kepastian hukum dan melindungi hak-hak perusahaan dalam melaksanakan kegiatan bisnisnya.
Fasilitas Investasi: Pemerintah Indonesia memberikan insentif dan fasilitas khusus bagi perusahaan dengan pemegang modal asing untuk mendorong investasi. Ini termasuk kemudahan dalam proses pendirian perusahaan, kemudahan dalam perizinan, dan insentif pajak yang dapat meningkatkan keuntungan perusahaan. Fasilitas investasi ini membantu menciptakan lingkungan bisnis yang menguntungkan bagi perusahaan dengan pemegang modal asing.
Akses ke Jaringan dan Kesempatan Bisnis: Pendirian PT dengan pemegang modal asing dapat memberikan akses ke jaringan bisnis lokal dan regional. Perusahaan dapat menjalin kemitraan dengan perusahaan lokal, berpartisipasi dalam proyek-proyek bersama, dan menjelajahi peluang bisnis baru. Hal ini membuka kesempatan untuk pertumbuhan dan ekspansi bisnis yang lebih luas.
Image dan Reputasi: Pendirian PT dengan pemegang modal asing dapat memberikan image dan reputasi yang baik bagi perusahaan. Perusahaan dengan pemegang modal asing sering dianggap lebih terpercaya, terjamin kualitasnya, dan memenuhi standar internasional. Hal ini dapat memberikan keunggulan kompetitif dan membantu menarik minat pelanggan dan mitra bisnis.
Namun, penting untuk dicatat bahwa setiap keuntungan ini harus dipertimbangkan dengan hati-hati, tergantung pada sektor bisnis, regulasi, dan kebijakan yang berlaku di Indonesia. Juga perlu diingat bahwa pendirian PT dengan pemegang modal asing juga melibatkan kewajiban dan tanggung jawab tertentu yang harus dipatuhi oleh perusahaan.