Penyediaan Opsi Pembelian Saham Bagi Karyawan (Employee Stock Ownership Program) (ESOP)

Dalam suatu Perusahaan terdapat pepatah yang mengatakan bahwa aset terpenting yang harus dijaga oleh Perusahaan adalah karyawan,

Pertanyaan:

Saya baru saja mendirikan startup yang sadar betapa pentingnya karyawan Saya untuk perkembangan perusahaan. Referensi dari rekan Saya adalah untuk menyediakan ESOP. Bagaimana cara menerapkan ESOP pada perusahaan Saya? Mohon pemaparannya (Muhammad Haidar, Jakarta)

Jawaban:

Dalam suatu Perusahaan terdapat pepatah yang mengatakan bahwa aset terpenting yang harus dijaga oleh Perusahaan adalah karyawan, karena memang pada dasarnya Perusahaan tidak akan berkembang tanpa adanya karyawan di dalamnya. Dari pernyataan tersebut maka kita akan menemukan suatu hubungan yang linear bahwa semakin baik pekerjaan karyawan maka Perusahaan juga akan semakin berkembang. Semakin karyawan termotivasi untuk melaksanakan pekerjaannya maka akan semakin baik hasil dari pekerjaannya. Pada umumnya karyawan akan bekerja untuk Perusahaan atas imbalan berupa upah kepadanya tetapi apakah upah saja sudah cukup untuk memotivasi karyawan? Pada beberapa kondisi Perusahaan tidak hanya memberi upah kepada karyawan tetapi mencoba untuk menerapkan sistem penghargaan berupa bonus kepada karyawan, hal ini ditujukan agar karyawan menjadi semakin termotivasi kembali. 

Perlu diketahui pula bahwa penerapan sistem bonus kepada karyawan merupakan sistem yang memberikan motivasi secara jangka pendek. Artinya, ketika bonus telah diberikan maka motivasi bekerja karyawan juga berpotensi untuk turun kembali. Apabila tujuannya adalah jangka panjang maka Perusahaan dapat menggunakan sistem Employee Stock Options Plan (ESOP). Pada prinsipnya sistem ini memberikan kesempatan bagi karyawan untuk memperoleh sebagian saham Perusahaan. Hasilnya karyawan akan termotivasi serta berkomitmen untuk mencapai hasil yang terbaik dan mengembangkan Perusahaan sebaik – baiknya karena telah memiliki kepemilikan saham Perusahaan. untuk menerapkan ESOP terbaik beberapa mekanisme yang dapat diterapkan. 

Pertama, Perusahaan dapat memberikan saham secara cuma – cuma kepada karyawan cara ini biasa disebut sebagai stock grants. Kedua, penawaran saham Perusahaan kepada karyawan untuk dibeli oleh karyawan cara ini biasa disebut sebagai Direct Employee Stock Purchase Plans. Ketiga, Program Opsi Saham atau biasa disebut sebagai Stock Option Plans. Cara yang cenderung rumit untuk diterapkan namun lebih efektif adalah menggunakan Program Opsi Saham. Pada program ini Perusahaan pada awalnya sudah sepakat untuk menyediakan sejumlah lembar saham Perusahaan untuk dijadikan objek Program Opsi Saham kepada karyawan. Umumnya Perusahaan akan menetapkan suatu jangka waktu agar karyawan dapat menerima surat penawaran Opsi Saham. Apabila karyawan sudah mendapatkan surat penawaran opsi saham maka selanjutnya karyawan juga harus memenuhi syarat dalam surat penawaran tersebut agar berhak memiliki surat penawaran tersebut. Syarat disini dapat berupa jangka waktu minimal karyawan harus tetap bekerja untuk Perusahaan. Ketika syarat sudah terpenuhi maka karyawan diberikan hak untuk memiliki surat penawaran Opsi Saham perusahaan dengan jumlah dan harga yang telah ditentukan. Disaat perusahaan telah berkembang dan harga saham perusahaan sudah meningkat maka karyawan dapat menjual surat tersebut dan memperoleh keuntungan dari selisih harga saham dalam surat Opsi Saham dengan harga saham pada saat penjualan.

Perlu diperhatikan bahwa apabila Perusahaan menggunakan cara Opsi Saham maka karyawan tidak perlu mengeluarkan uang untuk memperoleh surat penawaran tersebut. Cara ini menjadi lebih efektif karena karyawan dapat kehilangan hak atas surat penawaran tersebut apabila melanggar syarat dalam penawaran. Apabila Perusahaan anda ingin menerapkan mekanisme ESOP maka sangat disarankan untuk menggunakan jasa ahli hukum yang sudah berpengalaman karena tentunya selain hal – hal yang sudah dikemukakan di atas masih banyak hal lain yang harus diperhatikan dalam penerapan ESOP. Legalku sebagai Indonesian Legal Tech telah membantu berbagai macam Perusahaan dalam menerapkan ESOP, untuk informasi lebih lanjut mohon untuk segera menghubungi customer service kami.

[/tatsu_text][/tatsu_column][/tatsu_row][/tatsu_section]

Artikel Lainnya
Hak cipta adalah konsep hukum yang memastikan pengakuan dan perlindungan atas karya-karya kreatif. Di balik kata-kata, musik, lukisan, atau desain yang kita nikmati setiap hari, terdapat hak-hak legal yang memberikan penciptanya kontrol atas penggunaan dan distribusi karya tersebut. Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang hak cipta, mengapa penting untuk dipahami, dan bagaimana hal ini memengaruhi kehidupan kita sehari-hari.
Bisnis

Mengenal Hak Cipta: Perlindungan bagi Kreativitas dan Inovasi

hak cipta bukan hanya tentang melindungi karya-karya kreatif, tetapi juga tentang memberdayakan para pencipta untuk terus berkarya tanpa takut akan penyalahgunaan atau pencurian hasil kreativitas mereka. Dengan perlindungan hukum yang kuat, pencipta dapat memiliki kepastian bahwa karya-karya mereka dihargai dan diakui secara adil. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu atau perusahaan yang menciptakan karya-karya intelektual untuk memahami pentingnya hak cipta dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi hak-hak mereka. Dengan bantuan platform seperti Legalku, proses pendaftaran dan perlindungan hak cipta menjadi lebih mudah dan efisien, memastikan bahwa karya-karya berharga tersebut tetap aman dan terlindungi.

Baca »
Mergers and acquisitions (M&A) activity is profoundly influenced by economic conditions. Factors such as GDP growth, interest rates, and market stability significantly shape the volume of deals. In favorable economic climates, closing transactions may appear straightforward, while during economic downturns, buyers tend to exercise greater caution, conducting thorough due diligence before finalizing deals.
Bisnis

Mergers and Acquisitions: Key Considerations in Due Diligence

Mergers and acquisitions (M&A) activity is profoundly influenced by economic conditions. Factors such as GDP growth, interest rates, and market stability significantly shape the volume of deals. In favorable economic climates, closing transactions may appear straightforward, while during economic downturns, buyers tend to exercise greater caution, conducting thorough due diligence before finalizing deals.

Baca »
Semua Layanan Legalku
LegalDoc

Buat Dokumen Praktis

LegalBizz

Urus Legalitasmu

IUMK

Izin Usaha Praktis

Merek

Terdaftar & Terjamin

Edar BPOM

Aman & Terjamin

PIRT

Majukan Usahamu

Izin PSE

Praktis & Mudah

Izin Apotek

Dapatkan Izinmu

Retainer Legal

Oleh Staf Profesional

Retainer ENP

Menjamin Kemulusan Usahamu

Pajak

Mudah & Aman

Kitas

Untuk Izinmu

Sworn Translator

Penerjemah Tersumpah

PT Singapura

Handal & Terjangkau

PT Perorangan

Untuk Usaha Lebih Aman

Pendirian PT

Majukan Usahamu

Sertifikat Halal

Untuk Usahamu Terjamin

LKPM

Pelaporan Praktis

LegalSIstance

Cepat & Membantu

Sertifikat Standard

Buat Izin Uusahamu

Founders Agreement

Buat Mudah Usahamu

PT PMA

Investor Asing

Agreement

Buat Kesepakatan

Shareholder Agreement

Tidak Perlu Repot

Legal Checkup

Cek Izin Usahamu Disini

NIB

Mulai Izin Usaha

Legalku Q&A
Pendirian PT

PMDN – PMA

Drafting Agreement

Drafting Agreement

Terkait Investasi

Legalitas Terkait Investasi

Izin Usaha

Legalitas Izin Usaha

HKI

Hak Kekayaan Intelektual

Legal Due Diligent

Majukan Usahamu

Lainnya

Lihat Semua Knowledge Hukum

Voucher Form

Dapatkan voucher potongan harga dengan mengisi form berikut.

*Setelah mengisi Form diatas, kami tidak akan lagi mengirim Pop-Up ini kepadamu :)
*Oh iya Tenang, kami tidak akan melakukan SPAM kok
Check Keabsahan Legalitas

Berdasarlan PP No. 43 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengajuan dan Pemakaian Nama Perseroan Terbatas minimal 3 kata dan dilarang menggunakan bahasa asing. Untuk PT Perorangan juga berlaku ketentuan yang sama.

Format Penulisan: HURUF BESAR.
Contoh: PT LEGALKU DIGITAL TEKNOLOGI